Senin, 12 Maret 2012

KRITERIA KEPEMIMPINAN

Dalam terminologi yang sederhana, wacana utama kriteria kepemimpinan sekurang-kurangnya harus melingkupi tiga dimensi: kebersihan hati, kecerdasan pikiran, serta keberanian mental.
Jika pemimpin hanya memiliki kebersihan hati saja, misalnya, tanpa didukung kecerdasan intelektual dan keberanian, maka kepemimpinannya bisa gampang stagnan. Begitu pula sebaliknya.
Jika pemimpin hanya memiliki kecerdasan belaka tanpa didukung kebersihan hati dan keberanian, maka jadinya seperti di 'menara gading' alias monumen yang bukan hanya tanpa makna, tapi juga nggangguin kehidupan rakyatnya. Apalagi, jika pemimpin hanya memiliki keberanian saja tanpa kebersihan hati dan kecerdasan, maka akan menjadikan keadaan semakin kacau dan buruk.
Sebenarnya, kriteria kepemimpinan sama persis dengan kriteria manusia biasa atau orang kebanyakan, Kalau omong tentang pemimpin, sebaiknya jangan muluk-muluk. Berpikir sederhana saja.

Misalnya. syarat menjadi suami.
Pertama, harus manusia.
Kedua, harus laki-laki.
Baru yang ketiga, keempat, dan seterusnya.

Syarat suami harus manusia itu banyak tak diperhatikan orang, padahal jelas banyak suami berlaku seperti ia bukan manusia. Bertindak hewaniah kepada istrinya, juga kepada orang lain. Bukankah menjadi manusia itu sendiri saja sudah sedemikian sukarnya? Kenapa kita punya spontanitas untuk mentertawakan dan meremehkan bahwa syarat menjadi suami itu harus manusia?

Jadi, syarat menjadi Presiden atau Lurah itu ya sedehana saja: harus manusia. Sebab ratusan juta rakyat di muka bumi sengsara dalam berbagai era sejarahnya, gara-gara pemimpin negaranya berlaku tidak sebagaimana manusia, padahal semua orang sudah menyepakati bahwa ia manusia. Bukankah perilaku kebinatangan itu sebenarnya peristiwa jamak dan 'rutin' dalam konstelasi perpolitikan dan kekuasaan? Juga persaingan ekonomi?

Dulu saya bangga hanya ada istilah political animal dan economic animal, tidak ada cultural animal. Saya bersombong yang punya kecenderungan kebinatangan hanya pelaku politik dan ekonomi, kebudayaan tidak. Tapi ternyata itu salah. Cultural animal juga bukan main banyaknya. Termasuk di bidang kesenian, hiburan, informatika dll. Mungkin sekali termasuk saya sendiri.
Kemudian syarat menjadi suami yang kedua adalah harus laki-laki. Ternyata banyak suami berlaku tidak laki-laki. Ia jantan ketika di ranjang, tapi tidak dalam mekanisme politik rumah tangga, tidak di dalam pergaulan. Betapa banyaknya lelaki yang ternyata betina, yang berlaku tidak fair, curang, culas, suka mengincar, menyuruh bikin kerusuhan supaya nanti dia yang jadi pahlawan, merancang membakar gedung parlemen supaya bisa bikin dekrit, dan lain sebagainya.
Meskipun, dari sudut ideologi pembelaan kaum perempuan, saya tidak mantap dengan etimologi dan filosofi kebahasaan kita.
Kenapa orang yang jujur kita sebut jantan, yang pengecut kita sebut betina atau perempuan. Bukankah kejantanan yang dimaksud di situ bisa juga dilakukan oleh wanita? Bisa saja ada lelaki betina dan perempuan jantan. Jadi yang dimaksud pemimpin harus laki-laki bukan dalam pengertian fisik, melainkan dalam pengertian kepribadian. Tolonglah ada gugatan kepada Pusat Bahasa.

(EMHA Ainun Nadjib-- Republika Minggu)

Sabtu, 03 Maret 2012

Let's Talk about "your feeling"

Mari bicara tentang perasaanmu, perasaan seperti apa yang dimaksud? cintakah? marahkah? biasakah?
yang jelas kalo ngomongin soal perasaan itu luas banget permasalahannnya, mari kita kerucutkan. Bagaimana kalo kita bahas salah satunya saja. Oke, cinta. this is the topic. Aku pengen bercerita tentang kisah cinta temanku, Ya, dia teman.. bahkan dekat, terlebih lagi dia menyimpan surat untuk kekasihnya di laptop ini. Would you read it? kisahnya pilu, bahkan ketika aku membacanya, memberikanku sebuah inspirasi, dimana mengalah untuk orang yang kita cintai itu adalah tindakan yang sangat STRONG and BRAVE. Tindakan yang mampu mengalahkan egoisme pribadi. :) Oke let's read the letter!

Assalamualaikum
Bismillah .....


Dari wanita yang sedang gundah hatinya,


Teruntuk kekasihku ,


Sungguh aku tak pernah memilih takdir Allah untuk menjadi seorang wanita . Namun, aku juga tak pernah menyesali menjadi seorang kaum Hawa . Aku bangga dengan ini aku bisa menjadi seorang pembangun akhlak dan iman dari penerusku kelak . Aku adalah kehormatan keluarga yang begitu dimuliakan oleh Allah SWT. 


Allah memberikan kaum Hawa kelembutan lebih , untuk itu kami bisa membesarkan anak-anak kami , dan mencintai dengan patuh suami kami . Hati kami begitu rapuh , begitu peka oleh beban walau seringan debu. Dijanjikan kepada kami surga jika kami beriman pada Allah dan menjaga kehormatan suami dan keluarga. Diberkahkan kepada kaum Hawa pula penerus-penerus yang hebat . 


Namun kekasih , ada yang satu yang harus kau ketahui . Kelebihan kami adalah berfikir dengan hati , namun itu juga kelemahan terbesar kami . Jangan pernah mengharap kekasihmu ini berfikir rasional . Karena kami berfikir dengan perasaan kami. Maaf maaf dan maaf , hanya itu yang terucap , jika hati yang mencintai ini malah menjadi beban . 


Kekasih , perlu kau ketahui , kami adalah makhluk yang lembut hatinya , yang jika tersentuh tempat yang luka akan menderu tangis . Kami selalu berusaha bersikap tegar dimata para khalifah kami kelak , karena kami begitu mencintai kalian. Sebenarnya dalam hati kami bergemuruh cemas jika tak ada kabar , merasa curiga , dan cemburu . Ini kami , kaum Hawa. Ketegaran kami , keikhlasan kami , dan kesetiaan kami sangat mahal harganya. Jika aku istri yang baik , aku rela walau dimadu . Itu untuk kebahagiaanmu , semua. Hanya satu pintaku , mengertilah dalam diriku setiap detiknya menangisi segalanya. Hanya agama yang menguatkanku . Allah yang ada disampingku yang masih dapat membuatku tersenyum gembira saat kau bersama wanita lain . 


Kekasih , maaf selama ini rasa khawatirku yang terasa membebanimu , sungguh membuatmu tak nyaman . Aku merasa karena aku peka . Mengertilah istilah man from mars and woman from venus . 


Kekasihku , aku ingin membuat satu pengakuan . Aku sakit parah . Aku hanya ingin kebahagiaanmu . Sungguh sebenarnya aku sangat egois karena tetap ingin mempertahankanmu disisiku, menjadi milikku seorang . Menjadi orang yang aku limpahi anugerah cinta yang diberikan Allah kepadaku . Tapi kekasih , cintaku melarangku . Sekali lagi karena aku mencintaimu . Pergilah jauh dari hidupku , aku tahu kekasih dalam hati aku merasa cintamu , cintamu yang begitu besar untuk dia . Wanita yang perlu perlindungan , perlu cintamu , dan lebih membutuhkanmu daripada aku,.....


Masih ingatkah kau . Saat kita merayakan ulangtahun anivesary kak sony dan mbk allya , sahabatmu yang baik hatinya . Ada dia , wanita yang redam hatinya dan remuk jiwanya . Duduk termangu di samping kekasihnya . Kau menatapnya . Sekilas . Dan sejak itu aku langsung ingin mati , karena kuatnya cintamu . Aku tahu kamu lelaki yang baik yang tak mungkin meninggalkanku demi dia yang kau cintai .... untuk itu aku ingin berpisah , karena aku tahu semua ini demi kebaikanmu ....... Aku melihat matamu yang menerawang , dan bukan aku didalamnya . Dialah yang terpilih . Sungguh aku akan belajar untuk ikhlas , seperti kata pepatah luka separah apapun akan tersembuhkan oleh waktu.  


Kau tak pernah tahu orang yang mencintai sangat peka dan bisa membaca hati , seperti diriku yang bisa membaca hatimu . Aku tahu walau pandanganmu tertuju padaku dan tamu yang lain , tapi telingamu masih bersambung dengan hati . mencoba menangkap getar gerak yang dibuat oleh wanita yang kau cintai . Aku tahu tubuhmu menegang saat mendengat dia berteriak histeris . Semua mata menoleh padanya , tapi tidak matamu . Karena kamu takut ...takut ...takut kehilangan kendali . Karena jika kau melihat matanya kamu akan mengejarnya , dan melupakan segala kebaikanmu . Kamu takut melukai hatiku . "Az ?" rintih wanita itu mengungkapkan lebih dari jutaan bait yang menjelaskan sejarah perang salib . Dia membutuhkanmu , karena dia mencintaimu . Kesalahannya hanya satu Az , dia menemukanmu , cintanya , saat dia sudah berpetualang jauh dengan banyak lelaki . Maafkan dia , sesungguhnya dia hanya wanita yang gundah .


Aku sungguh ingin menangis di saat itu juga ketika melihatmu yang tersiksa . Berperang batin , dan akhirnya memilih mengejar dia . Aku tahu ,,,aku tahu ,,,aku pengganggunya . Maafkan aku dan terimakasih sudah mencoba untuk bertahan disampingku .


Az**r Al*****li my first love . Terimakasih telah mau berkorban untuk membalas cintaku. Tapi semuanya sudah cukup , cukup aku menjadi pemeran antagonis . Tinggalkan aku dengan kenangnya . Selamat tinggal .... 


Alhamdulilah 


Wassalam...


Always , 
Cindy Febritasari
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...